Friday, November 13, 2009

Empat Sajak Rubi


Menanti datang dan menanti pergi

Bersiap untuk tidak bertemu lagi

Ada tempat yang dijanjikan semula

Dalam kerlipan mata kita selalu ada


Ketika kata-kata begitu kuat

Sekuat air yang jatuh bebas

Mungkinkah derunya sesaat

Dalam tiupan ia kan terhempas


Tak ada keluhan malam ini

Sekadar bunyi yang ditinggal lalu

Tidakkah ia risau akan sunyi

Sebuah cita dan perasaan sayu


Dalam hening dalam bening

Serpihan wajah tersebar di dinding

Adalah sapuan ingatan mengumpul beku

Desah dalam terbuai kaku