Tuesday, October 30, 2007

Engkau sudah Berubah

Aku berkata kepadamu kawan
dunia bukan untuk kau pahami tetapi untuk kau jalani
Duniamu akan tetap menggeliat bahkan ketika engkau diam
Engkau berubah dan aku tetap tidak paham
Engkau menjadi lebih indah dan aku tetap tidak paham
Duniaku menggeliat bahkan ketika engkau diam
Engkau yang berkata bahwa kita bisa mengubah dunia
Engkau yang berkata bahwa tangan-tangan kecil ini berharga
Engkau sudah berubah
Tapi aku tidak diam
Sepertinya kita semakin indah
Dunia tidak berubah tetapi kitalah
Dan itu juga indah

Mengumbar lalu Membisu

Aku bertaruh era ini tidak mudah mati
era dimana manusia sibuk merapal mantra
untuk mengusir ketakutannya
Ribuan kata-kata agung juga sumpah serapah
dihamburkan orang yang melawan sesama
menghalalkan darah demi sebuah nama
yang sayangnya cuma ada di mulutnya
Ia membisu ketika maut menunggu

Either or...

Kursi, tanah, merah, jargon, lepas
Karam, madya, loncat, bahana
tegang meregang tak berdaya
Lihat dan peluk tanpa kau rasa
semua kata-kata yang terhambur tanpa makna
cuma isyarat-isyarat gelisah rapuh anak manusia
jual riang jual singgasana
harga mahal untuk sebuah bahagia
jual murah keteguhan di masa jaya
menunggu badai di dalam asa
either or...
menghimpit keras hingga keluar melesat
menghempas ilalang laknat
sampai akhirnya benar-benar terpikat
pada jiwa luhung nan lembut nikmat

Ada Pelangi

Aku melihat warna-warna di hariku
Merah dan hijau di langit kelabu
Putih dan hitam di tanah yang coklat
Aku melihat air matamu tak lagi bening melainkan kuning
Hariku beraneka warna karena adamu
Engaku menyapu dengan biru di hari-hari jinggaku
Tidak cuma hitam, tidak hanya putih
Tetapi engkau memberiku pelangi

Monday, October 29, 2007

Berkelana

Malam ini aku berkelana lagi
Bersama bintang, berselimut awan.
Kepala kan berlabuh ketika hati mulai luluh
Tidak ada gerutu, pantang layu
cuma asa yang syahdu