Monday, April 2, 2007

Pojokan Woyla

Bilamana kata-kata menjadi hambar?
yang tersisa hanya tatapan nanar
Bisakah engkau memegang dadaku
dan menghilangkan takut
tapi jangan katakan aku pengecut
kita akan berbagi pojokan itu
dan tersenyum dengan kesunyian kita
"Apa Neraka?"
"Neraka berdarah?"
setidaknya engkau bisa menertawakan itu
dan aku bisa terus bermimpi pergi ke negeri Angin-Angin
atau berjalan bersama Awan
Nikmati perjalananmu
menyusuri ruang dan waktu
dan kita tahu waktu yang sempit itu tidak semu

No comments:

Post a Comment